BENCMARKING PELUANG MASUK PASAR
Benchmark adalah nilai ukuran kinerja terhadap sesuatu yang lebih baik.
Sudah tentu kita selalu membandingkan yang lebih baik sebagai tolak ukur prestasi kerja .
Contoh
Penjualan usaha A bertumbuh 3 % tetapi usaha B bertumbuh 10% maka tentu usaha A tidak lebih baik dari pada usaha B. Kalau rata rata pertumbuhan industri yang sama pada usaha A dan usaha B tumbuh 15% ,maka usaha A dan usaha B belum mencapai nilai patokan bencmarking .
Pertanyaan nya dari mana nilai Benchmarking itu
Rumus Bench marking
B=C%X D% X W%+………………………………..
Dimana
B adalah nilai benmarking
C,D,E serta lainnya adalah nilai variable yang diukur .
Kali ini kita coba bahas Benchmarking peluang masuk pasar ,yang dirumuskan :
Kesadaran kebutuhan X animo pembeli X kepuasaan setelah membeli X KETERSEDIAAN PRODUK DIPASAR
TERUS BAGAIMANA SELANJUTNYA ? ,Survei saja produk kita dan produk pesaing atau yang lebih luas untuk standar nasional.
Contoh
Kita menjual produk celana dalam pria ,survey saja pria ,missal kita ambil sampel 100 pria.
Kesadaran akan kebutuhan
Dari 100 pria ,ternyata 30 0rang tidak memakai CD ,jadi nilainya adalah (70/100)*100=70%
Animo membeli
Dari 70 pria yang sisa ,sebanyak 40 tidak menyukai produk kita karena butuh yang lebih tipis jadi nilainya=(30/70)*100 =43%
Kepuasaan
Dari 30 pria yang membeli ,ada 10 pria yang merekomendasikan ke rekannya yang lain ,wah ini adalah kepuasaan dapat dimasukkan nilainya (10/30)*100=33%
Total nilainya 70%X43%X33%=10 % cukup tingggi nilai bencmarking,mari kita mengacu pada pesaing hanya 8%
Akan tetapi produk pesaing lebih eksis dan terkenal dari pada produk kita dipasar ,ada apa ya ??????
Setelah dilakukan operation research marketing ternyata ketersediaan produk pesaing dari 10 toko ternyata ada 8 toko yang menjual .Dibandingkan dengan kita dari 10 toko yang menjual 4 toko saja .
Tentu nilai benchmarking nya berubah menjadi 10%X 40% =4% ,nilai ini sungguh dramatis kita ketinggalan 2 kali lipat pertumbuhan pesaing bagaimana dengan pertumbuhan rata rata industri survey saja .
Indeks benchmarking untuk kasus diatas
A-B/A+B=4-8/4+8=-0.33
interpretasinya
Benchmarking >0-1, cenderung bersaing ,
Benchmarking <-1- 0,daya saing rendah
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini,silahkan berkomentar dengan sopan.