NON PROBABILITY SAMPLING


NON PROBABILITY SAMPLING

  • Aksidential sampling

Pengambilan sample berdasarkan responden yang ditemui  secara kebetulan  jika dirasa cukup   dihent ikan.

Procedure 

  1. Tentukan populasi
  2. Tentukan variable penelitian.
  3. Carilah sample dari populasi yang tanpa disengaja ditemui.

Contoh 

Kita meneliti kepuasan pelanggan untuk minuman kuat merk xxx dengan criteria tertentu dari sample .Kita mengumpulkan data dari sample yang tidak sengaja ditemukan .


Web Page



  •  Quata sampling

Mirip tehnik sampling strata yang membedakan dalah pengambilan sample tidak menggunakan random tetapi siapa saja yang masuk quata.

Prosedurnya

  1. Populasi dibagi berdasarkan stratum untuk mewakili populasi
  2. Tentukan quota sample dari populasi.
  3. Serahkan ke pengumpul data untuk diambil datanya.

Contoh
Sekolah SMA Bina Kusuma kelas III,jurusan fisika  sedang ujian matematika .Kelas III,jurusan fisika terdiri dari kelas A=20,B=25,C=30,D=30,E=30.Jumlah populasi adalah  140 orang.maka sample yang di quotakan adalah 20% maka besar sample 140 x ?20?^ /100=28 siswa
Dari  sample setiap kelas:
Kelas A =20% x 20=4
Kelas B =20% x 25=5
Kelas A =20% x 30=6
Kelas A =20% x30=6
Kelas A =20% x 30=6
TOTAL =4+5+6+6+6=28
Pengambilan sampel dari   kelas A,B,C,D,E dapat dilakukan secara acak,siapa saja yang ditemui.

  • Purposive sampling

Sample yang diambil berdasarkan tujuan dan ukuran sample tidak masalah.
Contoh 
Tingkat stress orang yang bekerja sebagai sales otomotive dan telah  berkeluarga.
Tujuannya mengukur interpersonal skill mengatasi stress.

  • Snowball sampling

Sistim sampling berdasarkan rekomendasi orang yang memenuhi kriteria sample dan menunujuk atau merekomendasi  orang yang memenuhi kriteria yang sama.Berkelanjutan terus menerus dan berhenti jika dirasa cukup.
Contoh
Perilaku penderita HIV akan merekomendasikan sesama penderita HIV untuk diteliti perilaku kehidupannya dimasyarakat.

  • Judgment purposive sampling

Mirip dengan purposive sampling .Bedanya adalah sample yang diambil berdasarkan kriteria dan penilaian peneliti.
Contoh
Kita ingin meneliti proses produksi di suatu perusahaan  maka ,sample yang diambil adalah manager produksi sebagai sample  karena mewakili dari kriteria dan penelitian peneliti.

  • Hapzard sampling

Memilih sample dengan cara memilih sample yang disepakati bersama tidak acak dan sembarangan.
Contoh 
Dosen ingin mengetahui kompetensi mahasiswa nya dengan mahasiswa yang dating secara kebetulan hadir diajukan pertanyaan untuk penilitian.

  • Total sampling

Apabila populasi relative kecil dapat dijadikan sample.
Contoh
Kepuasaan bekerja karyawan CV.Wagesa Bersama yang berjumlah 20  orang.

  • Criterion –base sampling

Sample yang diambil berdasarkan tujuan dan karakteristik dengan tujuan khusus penelitian.
Contoh: study kasus atau multi kasus.

  • Theoretical sampling

Sample yang diambil berdasarkan konsep teori yang digunakan  atau diasumsikan dalam pengembangan teori.
Contoh 
Penelitian  mengenai kebenaran teori Darwin. 

TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini,silahkan berkomentar dengan sopan.