HYPOTHESIS PENELITIAN
HYPOTHESIS BERASAL DARI BAHASA YUNANI .
HYPO :SEMENTARA ,KURANG KEBENARANNYA,MASIH LEMAH KEBENARANNYA.
THESIS :PERNYATAAN ATAU TEORI.
HYPOTHESIS ADALAH PERNYATAAN ATAU TEORI YANG PERLU DIBUKTIKAN KEBENARANNYASECARA EMPIRIS.
Fungsi hypothesis
1. Membari arah penelitian.
2. Memberi kerangka penyusunan kesimpulan penelitian.
3. Memperjelas hubungan dua konsep secara langsung dan dapat diuji secara empiris.
4. Gejala yang timbul dapat diperluas dalam satu bidang penelitian.
5. Membrikan batasan masalah sehingga lebih focus dan memperluas variable penelitian.
Hypothesis disusun dalam kalimat deklaratif bersifat positif dan tidak normative.dalam penarikan kesimpulannya.
contoh ;”Dengan intelegensi yang baik sudah seharusnya siswa memiliki prestasi yang belajar yang baik “.
Hubungannya : intelegensi dan prestasi belajar.
Kontribusinya : terdapat peningkatan prestasi belajar.
Hypothesis ditinjau dari sifatnya terbagi 2 :
Hypothesis awal(Ho)
Disebut juga null atau kerja ,dimana sebuah deklarasi dinyatakan sebelum peneltian dilakukan dan dinyatakan dengan kalimat negative.
Hypothesis akhir(Ha)
Ha dinyatakan atau dideklarasikan stelah penelitan dilakukan dan telah diuji .oleh karena itu berlawanan dengan ho .Dan dinyatakan dengan kalimat positif.
Ada dua kesalahan hypothesa yaitu :
Menolak hypothesa yang seharusnya diterima atau menerima hypothesa yang seharusnya ditolak.
Contoh
Konseling pernikahan kepada 100 pasangan.
Konseling A menghasilkan perbaikan atau perubahan kearah yang lebih baik 50 pasangan.
Konseling B menghasilkan perubahan yang kearah lebih baik 60 pasangan.
Jika kita menerima dan mengatakan konseling A lebih baik dari konseling B maka kita melakukan kesalahan type 1 disimbolkan (alpha) ,jika kita menerima bahwa konseling B lebih baik dari konseling A ,Kita melakukan kesalhan type 2 disimbolkan (beta).
Untuk itu perlu tambahan untuk analisa dengan taraf kesalahan dan taraf kepercayaan yang dinyatakan %.
Taraf kepercayaan dan taraf kesalahan berlawanan misal taraf kesalahan 5%maka taraf kepercayaan 95%.
Didalam penelitian untuk interpretasi hypothesa telah ditentukan terlebebih dahulu oleh peneliti.
Arti dari taraf kepercayaan dan taraf kesalahan adalah jika kita melakukan percobaan 100 kali maka probabilitas gagal 5X dan probabilitas berhasil adalah 95X.
Jadi semakin rendah taraf kesalahan semakin baik ,biasanya dipakai di bidang kedokteran.
Asumsi yang diperlukan sebelum mengajukan hypothesa adalah:
- Harus dinyatakan secara tegas berasal dari mana populasi dan sample diambil.
- Data yang diuji berdistribusi normal dan dapat diuji.Misalkan uji T,uji f,uji Z dan sebagainya.
Hypothesa deskriptif
Merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yang berhubungan dengan variable independen.contoh:Bakso mengandung babi direstoran XXX
Ho :bakso mengandung babi direstoran xxx
Atau
Ha : bakso tidak mengandung babi di restoran xxx
Hypothesa komparatif
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah dengan membandingkan (komparasi)antara dua variable penelitian.
Variable jamak
V1 = tingkat loyalitas pendukung juventus .
V2= tingkat loyalitas pendukung Chelsea .
Ho =pendukung juventus memiliki tingkat loyalitas yang sama dengan tingkat loyalitas pendukung Chelsea.
Atau
Ha = tingkat loyalitas pendukung juventus yang berbeda daripada tingkat loyalitas pendukung Chelsea .
Hypothesa Asosiatif
Merupakan hypothesa sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan kejelasan hubungan asosiasi antara dua variable penelitian.
Contoh
Masalah : sinetron “anak jalanan” mempengaruhi gaya anak remaja mengendarai sepeda motor dijalan raya.
Rumusan masalahnya : apakah sinetron “anak jalanan” mempengaruhi anak laki laki dalam mengendarai sepeda motor dijalan raya?
Variable jamak
Vi= judul sinetron “anak jalanan”.
V2=gaya anak laki laki dalam mengendarai sepeda motor.
Ho = Sinetron “anak jalanan “ mempengaruhi remaja anak lelaki dalam mengendarai sepeda motornya.
Ha= sinetron “anak jalanan” tidak mempengaruhi remaja anak lelaki dalam mengendarai sepeda motornya.
Ada beberapa pengertian hypothesa dalam penelitian :
Hypothesa exprimen :yaitu asumsi sementara terhadap penelitian sebelum dilakukan penelitaian.
Hypothesa umum : menggambarkan variable terikat dan bebas.
Variable hypothesis adalah operasional artinya dapat diamati dan diukur.
Hypothesa statistik :yang akan diuji kebenarannya apakah menolak ho atau menerima ha.
Hypothesa null : tidak ada perbedaan antara awal dan akhir.
Hypothesa explicit: berasal dari hypothesa umum dan diubah ke hypothesa lebih rinci atau explicit.
Hypothesa satu ekor : mengukur hanya satu variable .”pelatihan managemen stres dapat menurunkan prilaku marah pada statiskawan”.
Hypothesa dua ekor :mengukur lebih dari satu variable . pelatihan managemen stress berpengaruh terhadap prilaku marah pada statiskawan.
Tambahan dalam hypothesa exprimen dibawah ini.
• Latensi(waktu): stimulus yang diberikan sampai tampilnya prilaku yang digunakan.
• Durasi respon:lamanya prilaku tersebut .
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini,silahkan berkomentar dengan sopan.